Friday 26 August 2011

BOULEVARD OF BROKEN DREAM



Jalan besar menuju impian yang patah…
Bukan cacian ataupun ungkapan berlebihan
Namun hanya secuil realita keadaan
Dimana sebuah jalan rusak menjadi setitik tujuan
Beribu neraka kau lalui untuk menuju gerbang penekan
Bahkan kau siap mengobral segalanya…
Janji…
Aksi…
Dan bahkan dosa…

Terus bagaimana lagi?
Proses telah berjalan, lalu kau tampak seperti artis dadakan
Diatas sepatu buatan paris, kau berjalan diatas karpet merah delima
Menebar rayuan praktis seperti anak muda yang dilanda dilema
Lalu apa yang sebenarnya kalian kerjakan?
Kami ingin tahu..
Karena tidak ada acara gossip tentang aktifitas kalian!
Berapa jam kalian menjalankan amanah?
Berapa jam kalian beribadah?
Berapa jam kalian tidur?
Berapa minggu sekali kalian berwisata?
Dan pernahkah kalian menikmati dunia kelam kalian?

 Lagi-lagi kami ingin tahu..
Bagaimana kalian menghayati jalan menuju tujuan?
Tidur lelap ketika semua berjalan?
Manipulasi absensi?
Nonton tari perut ketika study banding?
Adu jotos antar anggota?
Atau nonton video tak senonoh, daripada melongoh ketika kalian merasa bosan?

Sebenarnya siapa kawanmu? Siapa lawanmu? Apa tujuanmu?
Lidah dan hatimu bercabang!
Ataukah moral dan pikiranmu yang belang?
Apa kata anakmu, jika berbohong adalah hobimu?
Mengagendakan kemakmuran…
Tapi kau beratraksi dengan kemunafikan!
Menjanjikan keadilan…
Namun kau bersetubuh dengan kemaksiatan!
Mengentaskan kemiskinan…
Kau malah bercumbu bersama kebodohan!

Apakah memorimu telah terbuang?
Bahkan kau tak tahu siapa yang kalian wakili!
Tak ada yang lain!
Rakyat!!!!
Bersiaplah dengan jawaban kalian…
Atas semua yang ditanyakan…
Di atas sana…
THE NEW BOULEVARD…
Categories:

0 comments:

Post a Comment