Thursday 24 May 2012

My First Stand Up Comedy

 
Aku berani Stand Up Comedy? Aku jadi Comics? Apa sih yang gak bisa aku lakuin? *ditampar mama* (gak boleh sombong)
Pas jam 20.00 wib 12 Mei 2012 malam minggu itu, aku tampil pada urutan ke-2 setelah Mas Tambak alias Tambier, aku sebenarnya menggantikan temanku Imron alias Ipong *karena dia enggak pede* (mungkin), berarti kalo di hitung-hitung persiapanku kurang-lebih 2 hari. Pengalaman pertama yang lumayan mendebarkan itu terjadi ketika perayaan Hari Ulang tahun LPM MOTIVASI tercinta yang ke-26. Dalam acara tersebut terdapat beberapa pensi (1) Stand up comedy, (2) Musikalisasi Puisi, (3) Drama Modern, dan (4) Ketoprak Kontemporer
.
Persiapan? Kalo ditanya persiapan, hal yang perlu dipersiapkan ada 2M (materi dan mental) *ciee kayak udah professional aja*. Materi? Persiapan materi itu mudah ya, tinggal flashback pengalaman kemarin/masa lalu aja, toh pengalaman hidupku banyak yang lucu, unik, aneh, dan yang pasti layak untuk ditertawakan. Teknisnya aku mengingat sampai binggung mau pake yang mana, sampai cengar-cengir kayak orang gila *lhah emang waras?*. Kalo udah ketemu terus dicocok-cocokin urutannya biar audience enak dalam penyimakannya, lalu ku tulis di ponselku urutannya dan disederhanakan dalam pencatatan urutannya (misal materi percintaan ditulis “LOVE”, perkenalan ditulis “SELF”, dll). Jadi emang 2 hari sebelum tampil aku sering melototin layar ponsel dengan senyuman sensualku, biarin aja kalo ada yang ngira aku nonton video porno di ponsel. Sampai 1 jam sebelum tampil aku masih tidak yakin bisa menginggat urutan meteri yang harus dibawakan, jadi aku pinjam pulpen boxie Mas Tambak untuk mentatto telapak tanganku dengan urutan materi stand up comedy yang telah terencanakan sebelumnya, ya pas tampil aku mengadahkan kedua telapak tangan *kayak orang doa*. Kalo soal mental? Aku udah percaya diri, tapi masih grogi *mungkin karna banyak orang tua (alumni) yang hadir*. Cara mengasah mental adalah pacarin pacar orang, maling helm pak polisi hehe..*mas’e yang buat blog ngawur*. Adalah berbicara di depan cermin *alay gak sih?*, ah.. alay atau gak alay yang penting gak ganggu orang *woooy ganggu woy, (teriak teman2 + lempar sendal)*
Dan akhirnya “WOW” juga, aku pikir sukseslah. Walaupun ada yang gak bisa ketawa (paling sebel sama orang yang gak bisa ketawa), dan maaf juga kalo leluconku terlalu gak lucu, jika ada yang merasa tersinggung, tersindir, dan tersanjung silakan temui saya. Hehehe.. (foto bareng)
Sekianlah… nanti kalo mau tau cerita yang aku bawakan di stand up comedy itu, aku tulis (kalo sempat). Kalo aku pentas lagi aku kabari ya *berarti kabar buruk*..
ALL IS WELL J
Categories:

0 comments:

Post a Comment