Thursday 26 December 2013

Rumah yang Tak Ramah


Kata seorang temanku, aku adalah individu yang memiliki tipe pengamat. Menurutku, “pengamat” merupakan aspek yang wajib ada dalam diri kita sebagai makhluk sosial, ini tak pernah ada di pelajaran Sekolah Dasar. Jika “mengamati” termasuk ke dalam “tipe”, berarti keberadaannya menjadi sangat fleksibel. Bisa ada, boleh tidak. Karena mengamati sejatinya adalah melatih daya pikir dan kepekaan. Sebagian temanku juga menyebutku sebagai orang yang sinis dalam berkata dan dalam memberikan komentar. Aku berbicara terhadap apa yang aku lihat dan pikirkan. Pengamat harus obyektif, tetapi subyek tetap menjadi  variabel yang sangat penting. Tak kalah penting adalah tak pernah ada niat untuk menyakiti siapapun dengan cara apapun, apalagi dengan lisan ini. Sorry.
Aku mengabadikan tulisan ini (Menulis untuk keabadian, -Kata teman di keluarga organisasi yang aku ikuti. Jadi sekarang aku tak pernah menulis tulisan, tapi mengabadikannya) atas hasil pengamatan dasar yang sudah aku lakukan. Mengunakan “Akal dan Penginderaan”, dengan lincah aku membuat kesimpulan. Walaupun pemikir seharusnya tidak boleh cepat-cepat mempercayai dan mengambil kesimpulan, bahkan menjadikan kesimpulan sebagai tujuan. Haram!

Wednesday 13 November 2013

ATTACK THE DAY! (KELUHAN, TUJUAN DAN CITA-CITA)



Sebuah Keluhan
Setiap hal yang kita inginkan sebaiknya dan biasanya harus memerlukan usaha, kecuali kalau kita adalah tuhan. Tapi sebenarnya kita memang benar-benar tuhan bagi diri kita sendiri. Hal yang kita inginkan sangat beragam, usahanya pun juga demikian. Keinginan membutuhkan usaha, dan usaha harus memiliki fokus tujuan. Hal itu intuk menghindari perputaran tanpa ujung.
Aku berusaha mati-matian setiap harinya, untuk menjadi orang yang lebih baik dari hari sebelumnya. Predikat “Terbaik” bukanlah sebuah destinasi dari apa yang aku lakukan dan pikirkan setiap hari. aku mencari dan mengumpulkan semua hal yang menurut mayoritas adalah “hal baik”, kemudian memilahnya berdasarkan kecocokan penilaianku dan mereka yang aku sebut mayoritas. Aku sadar bahwa ini adalah keluhan.
Kenapa kita mengeluh? Karena kita punya kehendak untuk mengeluh. Kenapa bisa muncul kehendak seperti itu? Karena ada sesuatu hal yang kita kehendaki belum muncul, atau hal yang tidak kita kehendaki malah muncul. Artinya adanya ketidaksesuaian atau kesenjangan antara harapan dan realita. Karena hidup selalu mengejutkan dan penuh kejutan, tenang.
Destinasi? Destinasi adalah harga atau uang dalam Tour Agency, atau judul film seru yang agak menakutkan Final Destination. Setidaknya mereka adalah hal-hal yang aku pikirkan ketika mendengar kata Destinasi pada masa remajaku. Karena aku merasakan hidup pada akhir-akhir ini, jadi Destinasi adalah tujuan hidup. Dan tujuan hidup adalah sesuatu hal yang dianggap penting, serta diperjuangkan dengan segala usaha-usaha yang dirumuskan. Tetapi terkadang tujuan bisa berubah secara mendadak, dan artinya ada ketidakcocokan antara usaha dan tujuan, keduanya tidak ada hubungannya. Tapi percayalah, tidak ada hal yang sia-sia. Seperti tujuan, usaha pun bisa berubah-ubah.

Tuesday 1 October 2013

Tired to be human, I want to be a zombie.



Zombie atau zombi adalah sebutan untuk mayat hidup dalam sistem kepercayaan Voodoo orang Kreol dan Afrika-Karibia. Zombi adalah manusia dengan roh yang sudah dicuri lewat cara supranatural atau perdukunan, dan dipekerjakan sebagai budak yang mengabdi pada "majikan zombi" di perkebunan terpencil. Versi zombi yang lebih menakutkan dan suka memakan manusia sering diangkat menjadi cerita fiksi horor. -Wikipedia. Ensiklopedia Bebas.

Jadi apa itu Zombie? Bebas!

Jika ada pilihan: Manusia atau Zombie? Sebenarnya aku akan lebih memilih Zombie menjadi diriku, ataupun diriku terlahir sebagai Zombie. Sama saja. Bukan karena mereka lebih "baik" secara fisik dibandingkan saya. Ada juga kok Zombie yang "Ganteng" di film Warm Bodies, film Zombie Romantis. (Ganteng, menurut adikku cewek)

Saturday 24 August 2013

Surat untuk Sky




Dear Sky,

Kabar baik kan? Aku yakin kamu lagi bahagia, karna menurutku dimana pun tempat yang belum pernah aku kunjungi akan selalu keren. Hehe.

Oh iya,. Kamu kan selalu membawa kebahagiaan.

Aduh, aku juga lupa. Kamu kan di surga, centra-nya kebahagiaan.

Sky,

Aku putuskan untuk mengirim surat ini buat kamu, aku kangen.

Di surga ada internet kan ya? Aku yakin ada lah. Kata Mama, di Surga kan ada banyak hal keren, semua ada termasuk internet. Iya kan? Apa sih yang enggak bisa diciptakan oleh Tuhan. Banyak hal keren yang diciptakan Tuhan, contohnya aku, kamu, Mama dan kebahagiaan lainnya.

Wednesday 14 August 2013

WHY?




WHY ?

(Aku bertemu dia)



(2/8) Jum’at itu memang seperti biasanya, dan semua orang tetap memberinya nama “hari pendek”. Padahal menurutku semua hari itu sama, 24 jam. Hari itu aku tetap ke kampus tidak kuliah, mengurusi surat-surat organisasi. Entah apa yang aku pikirkankan, melakukan hal yang tak pernah aku bayangkan sejak akan masuk perguruan tinggi. Sepi, jangankan mahasiswa biasa-biasa itu, teman-teman se-organisasiku pun juga sudah mulai pergi meninggalkan kampus a.k.a Mudik. Just enjoying my way.

Do: Waiting.

Aku masih duduk di Shelter menunggu seseorang dan sesuatu yang ia bawa. Janah dan surat, aku menunggu mereka. Yakin deh ini akan membosankan, dan ternyata keyakinanku dikuatkan oleh sebuah SMS dari Janah yang masuk ke Hapeku. “Dit bantar yo, aku mandi dulu.”

Monday 29 July 2013

ELEONORA





Aku berasal dari kaum yang terkenal dengan semangatnya yang membara dan hasrat yang menggebu. Orang-orang menyebutku gila; namun pertanyaan yang muncul belum kunjung terjawab, apakah kegilaan merupakan kecerdasan yang tertinggi atau bukan - apakah begitu menganggungkan - apakah begitu mendalam - semua tidaklah tumbuh dari pikiran semata, namun berasal dari puncak tertinggi kekuatan intelektual. Mereka yang bermimpi di siang hari memiliki kesadaran lebih tinggi terhadap berbagai hal yang luput dari pandangan mereka yang hanya sanggup bermimpi di malam hari. Dalam pandangan mereka yang kelabu mereka menangkap sekilas keabadian dan getaran-getaran, dan dalam terbangun, mereka sadar telah berada di tepi rahasia besar. Dalam sekejap, mereka mampu memahami kebaikan yang diajarkan oleh kebijaksanaan dan hanya sedikit pengetahuan mengenai keburukan yang mereka resapi. Meskipun demikian, mereka tampaknya mengarungi samudera “cahaya tak terlukiskan” yang begitu luas membentang tanpa penunjuk arah atau tanpa kayuh, persis seperti petualangan ahli geografi Nubian, “agressi sunt mare tenebrarum, quid in eo esset exploraturi.”

Monday 24 June 2013

Andai Aku yang Buat Skenario, Andai.



Andai Aku yang Buat Skenario, Andai.

Ini sih umpamanya
Umpamanya ya
Umpamanya Aku buat cerita negri dongeng atau barang romantic lainnya
Ceritaku dinovelin
Terus umpamanya lagi cerita itu di sinetronkan
Sinetronnya booming, umpamanya
Dibuatlah film
Umpamanya laku
Dunianya istana
Istana khas bangsa yang belum dikasih nama
Disana keren

SITUATION




(Kamis,20/06/13). “Kayak’e sih Santai-santai wae ki.. Kayak’e sih Tenang Lancar wae ki.. Asline yo Galau dewe. Amsyong!” ß Status Facebook ku yang udah aku hapus. Dan kakakku langsung mengkonfirmasi lewat telpon dari Jakarta. Dan aku menjawab “Hehe.. Enggak.” Aku nulis catatan ini mungkin karena situasinya juga mendukung. Malam, hujan, di kamar dan habis nonton film. Perahu Kertas, Maudy Ayunda. Hwhw..

Wednesday 19 June 2013

Harapan





“Kalo kamu terus-terusan membandingkan Harapan dan Realita, jangan harap tuhan mengabulkan harapanmu selanjutnya”.

Harapan dalam hidup itu sangatlah baik, bisa menjadi motivasi ataupun standard target, capaian dan rencana yang harus dicapai/dilakukan. Harapan atau yang juga biasa disebut impian, hope ataupun dream ini bisa dimaksudkan untuk cita-cita atau cinta, mungkin juga berbentuk do’a. Membahas harapan jadi ingat waktu zaman Sekolah Dasar (SD), mungkin tidak banyak yang menyadari bahwa masa-masa sekolah khususnya saat SD itu, kita telah/mencoba melakukan hal yang repot/rempong atau tidak afektif karena 2 kali kerja, yaitu: 1. Menggantungkan Cita-cita/Harapan setinggi langit, dan 2. Meraihnya kembali. Ah, Eksplorasi anak dibawah umur itu. Mamaku sering bernasehat sebelum aku berangkat sekolah. Pada zaman SD sebelum aku berangkat ke sekolahan, mamaku selalu menepuk pundakku dan dengan sok misterius bilang “Nak, teruslah bermimpi”. Dan aku pun menaatinya, tidur di kelas.

Tuesday 12 March 2013

Kisah Ratu Debbie dan Kekasihnya, Tony.


Kisah Ratu Debbie dan Kekasihnya, Tony
Pada suatu hari, hiduplah seorang ratu fiktif bernama Ratu Debbie, yang memerintah daerah tempat kisah ini berlangsung, kisah yang sebenarnya dikarang-karang saja . Daerah fiktif ini memiliki pohon lollipop yang tumbuh di mana-mana, tikus-tikus bernyanyi yang melakukan semua pekerjaan, dan singa buas fiktif yang menjaga istana dari musuh fiktif. Ratu Debbie punya kekasih bernama Tony, yang tinggal di kerajaan tetangga yang fiktif. Karena mereka hidup begitu berjauhan, Debbie dan Tony tidak dapat sering-sering bertemu, tapi terkadang mereka keluar makan malam dan menonton film, atau melakukan berbagai hal fiktif bersama-sama.