(Kamis,20/06/13).
“Kayak’e sih Santai-santai wae ki.. Kayak’e sih Tenang Lancar wae ki.. Asline
yo Galau dewe. Amsyong!” ß
Status Facebook ku yang udah aku hapus. Dan kakakku langsung mengkonfirmasi
lewat telpon dari Jakarta. Dan aku menjawab “Hehe.. Enggak.” Aku nulis catatan
ini mungkin karena situasinya juga mendukung. Malam, hujan, di kamar dan habis
nonton film. Perahu Kertas, Maudy Ayunda. Hwhw..
Situasi bukan
hanya judul lagunya BunkFace (band malaysia). Jika ngobrol masalah Situasi maka
yang terpikirkan adalah pas atau tidak pas, dan dipahami atau tidak bisa
dipahami. Agak membingungkan ya. To Jleb Point aja ya, aku agak bingung dengan
situasi ini dan terus tak coba memahami dan menikmati alurnya. Akan
membingungkan alurnya kalo diceritakan lewat cerpen atau uraian. Aku punya alat
untuk meng-keren-kan ini. Bernama
Puisi. Yey!!! (*biasa aja ya?)
Situasi
Situasi
Adalah waktu ataupun momen
Yang membingkan
Karena memikirkan
Mirip TTS
Panas tak seperti Es
Tak pernar komplit
Ingin komplain
Kepada tuhan
Tuhan menciptakan situasi
Tanpa mediasi
Juga diskusi
Situasi ini
Ini situasi
Di situasi ini,
Ada “kamu”
Kamu itu kenyamanan dan
keberanian
Iya pasti kamu itu orang
Kamu juga menciptakan situasi ini
Kamu orang bukan tuhan
Situasi yang membingungkan
Sedih? Enggak
Bahagia? Iya
Tapi kurang gimana gitu
Tapi enak
Tapi bagus
Daripada tidak enak
Daripada tidak bagus
Situ Asi
Kamu sayang banget sama ibumu
Pasti juga sayang sama ibuku
Sayang aku juga
Oh situasi
Aku enggan prediksi.
0 comments:
Post a Comment