Dear Sky,
Kabar baik kan? Aku yakin
kamu lagi bahagia, karna menurutku dimana pun tempat yang belum pernah aku
kunjungi akan selalu keren. Hehe.
Oh iya,. Kamu kan selalu
membawa kebahagiaan.
Aduh, aku juga lupa. Kamu
kan di surga, centra-nya kebahagiaan.
Sky,
Aku putuskan untuk mengirim
surat ini buat kamu, aku kangen.
Di surga ada internet kan
ya? Aku yakin ada lah. Kata Mama, di Surga kan ada banyak hal keren, semua ada
termasuk internet. Iya kan? Apa sih yang enggak bisa diciptakan oleh Tuhan.
Banyak hal keren yang diciptakan Tuhan, contohnya aku, kamu, Mama dan
kebahagiaan lainnya.
Tenang Sky, habis pulang
kuliah tadi aku udah makan sore kok, jadi kamu gak usah khawatir. Aku gak bakal
kurus dan kamu gak bakal dituduh kalo kamu suka makan bekalku. Haha. Aku gak
bisa lupa.
Aku masih suka donat, disana
kamu selalu makan makanan favoritmu setiap hari kan? Ah, pasti kamu gemuk-an
sekarang. Sukurin wekk. Hihi.
Masih sering nonton
Ultraman gak? Aku udah jarang. Karena emang jarang tayang sih, haha. Tapi
Power-Rangers masih banyak versinya kok. Baru-baru ini sailormoon tayang lagi
lho, gadis impianmu huu.
Aku jarang nonton tontonan
kayak dulu lagi, main sama temen-temen rumah juga jarang. Gak kayak dulu lagi.
Sekarang aku sibuk, kayak orang penting.
Sekarang temenku lebih
banyak lagi lho. Aku seneng kenal sama mereka, pasti mereka juga seneng kalo
kenal kamu. Temenmu disana juga banyak pasti. Baik-baik ya.
Pasti kamu kaget kenapa aku
ngirim surat ini. Aku mengirim hal spesial ini untuk orang spesial tepat disaat
yang spesial juga. Hal spesialnya adalah surat ini, karena ini surat pertama di
dunia yang aku kirim. Orang spesialnya adalah kamu. Karena jika bersamamu,
senja menjadi tak biasa. Dan saat spesialnya adalah ini tepat hari saat dimana
kamu lahir, dan aku lahir. Kita terlahir.
Sekarang Mama cuma buat 1
kado, itu buatku. Apa Mama mengirimkan kado buat mu lewat pos juga ya? Iya kah?
Ingat gak ketika kita rebutan mobil-mobilan Ferrari warna merah, kado dari Vito
tetangga baru itu? Haha, dia gak sadar kalo kita punya tanggal lahir yang sama.
Hey Sky, yang selalu ngaku lebih
ganteng daripada aku.
Kamu masih Biru kan? Kalo
iya, berarti aku masih Merah. Huh, Kamu masih gak mau mengalah sama aku.
Sekarang aku sering merasakan
kekosongan. Ketika hari mulai senja, saat dimana kita harus kembali ke rumah
dari serunya bermain seharian. Aku sadar tidak ada tawamu yang biasanya
mengiringi perjalanan kita menuju panggilan Mama di rumah. Aku kehilangan
tawamu, tawa kita.
Tapi aku mulai senang dan
berharap. Ketika hari sudah mulai gelap, saat dimana aku harus tertidur pulas.
Itu artinya bahwa aku bisa melupakan rasa kehilanganku yang terbit seharian.
Aku berharap tidurku sangat
pulas, sampai mataku terpejam lepas.
Segera bertemu dan bermain
kembali.
Bersamamu, di Surga.
Selamat Ulang Tahun Sky.
Saudara Kembarmu,
Day.
0 comments:
Post a Comment