Saturday 24 August 2013

Surat untuk Sky




Dear Sky,

Kabar baik kan? Aku yakin kamu lagi bahagia, karna menurutku dimana pun tempat yang belum pernah aku kunjungi akan selalu keren. Hehe.

Oh iya,. Kamu kan selalu membawa kebahagiaan.

Aduh, aku juga lupa. Kamu kan di surga, centra-nya kebahagiaan.

Sky,

Aku putuskan untuk mengirim surat ini buat kamu, aku kangen.

Di surga ada internet kan ya? Aku yakin ada lah. Kata Mama, di Surga kan ada banyak hal keren, semua ada termasuk internet. Iya kan? Apa sih yang enggak bisa diciptakan oleh Tuhan. Banyak hal keren yang diciptakan Tuhan, contohnya aku, kamu, Mama dan kebahagiaan lainnya.


Tenang Sky, habis pulang kuliah tadi aku udah makan sore kok, jadi kamu gak usah khawatir. Aku gak bakal kurus dan kamu gak bakal dituduh kalo kamu suka makan bekalku. Haha. Aku gak bisa lupa.

Aku masih suka donat, disana kamu selalu makan makanan favoritmu setiap hari kan? Ah, pasti kamu gemuk-an sekarang. Sukurin wekk. Hihi.

Masih sering nonton Ultraman gak? Aku udah jarang. Karena emang jarang tayang sih, haha. Tapi Power-Rangers masih banyak versinya kok. Baru-baru ini sailormoon tayang lagi lho, gadis impianmu huu.

Aku jarang nonton tontonan kayak dulu lagi, main sama temen-temen rumah juga jarang. Gak kayak dulu lagi. Sekarang aku sibuk, kayak orang penting.

Sekarang temenku lebih banyak lagi lho. Aku seneng kenal sama mereka, pasti mereka juga seneng kalo kenal kamu. Temenmu disana juga banyak pasti. Baik-baik ya.

Pasti kamu kaget kenapa aku ngirim surat ini. Aku mengirim hal spesial ini untuk orang spesial tepat disaat yang spesial juga. Hal spesialnya adalah surat ini, karena ini surat pertama di dunia yang aku kirim. Orang spesialnya adalah kamu. Karena jika bersamamu, senja menjadi tak biasa. Dan saat spesialnya adalah ini tepat hari saat dimana kamu lahir, dan aku lahir. Kita terlahir.

Sekarang Mama cuma buat 1 kado, itu buatku. Apa Mama mengirimkan kado buat mu lewat pos juga ya? Iya kah? Ingat gak ketika kita rebutan mobil-mobilan Ferrari warna merah, kado dari Vito tetangga baru itu? Haha, dia gak sadar kalo kita punya tanggal lahir yang sama.

Hey Sky, yang selalu ngaku lebih ganteng daripada aku.

Kamu masih Biru kan? Kalo iya, berarti aku masih Merah. Huh, Kamu masih gak mau mengalah sama aku.

Sekarang aku sering merasakan kekosongan. Ketika hari mulai senja, saat dimana kita harus kembali ke rumah dari serunya bermain seharian. Aku sadar tidak ada tawamu yang biasanya mengiringi perjalanan kita menuju panggilan Mama di rumah. Aku kehilangan tawamu, tawa kita.

Tapi aku mulai senang dan berharap. Ketika hari sudah mulai gelap, saat dimana aku harus tertidur pulas. Itu artinya bahwa aku bisa melupakan rasa kehilanganku yang terbit seharian.

Aku berharap tidurku sangat pulas, sampai mataku terpejam lepas.

Segera bertemu dan bermain kembali.

Bersamamu, di Surga.



Selamat Ulang Tahun Sky.


Saudara Kembarmu,
Day.
Categories:

0 comments:

Post a Comment