Selamat pagi,
Aku ucapkan selamat pagi untukmu, karna aku ingin lirikan matamu
kulihat disetiap pagiku.
Apa surat ini sampai pada kamu yang kutuju?
Tentunya jika sudah kamu baca, artinya sudah sampai pada tujuan..
hehe
Ini adalah surat pertamaku untukmu, tapi sudah dua kali ini aku
menulis surat. Surat pertama kutujukan untuk saudara kembarku. Pastinya dia
memiliki tanggal lahir yang sama denganku.
Apakah aku sudah pernah menceritakan hal itu padamu?
Sepertinya aku sudah banyak bercerita yah.. hehe.
Bagaimana tanggapanmu ketika aku mulai bercerita? Maaf jika terkadang aku membosankan.
Bagaimana tanggapanmu ketika aku mulai bercerita? Maaf jika terkadang aku membosankan.
Oh iya, apakah tidurmu semalam nyenyak?
Hampir pada setiap akhir perbincangan di malam hari kamu
mengucapkan “mimpi baik ya” padaku.
Aku tidak mengharapkan mimpi yang baik setelah itu, tapi hanya ingin bertemu keesokan harinya.
Aku tidak mengharapkan mimpi yang baik setelah itu, tapi hanya ingin bertemu keesokan harinya.
Hehe.. jika kamu sekarang ada di kelas, lipat dan masukkan surat
ini ke tasmu dulu ya.
Sebaiknya kamu belajar dulu, jika mau lanjutkan membaca di kamar saja. Hehe maaf ya jika aku sering memerintahmu.
Sebaiknya kamu belajar dulu, jika mau lanjutkan membaca di kamar saja. Hehe maaf ya jika aku sering memerintahmu.
Sebenarnya setelah kelasmu selesai aku ingin segera menemuimu.
Tapi memang sebaiknya kamu istirahat saja.
Atau lebih baik memakan makan siangmu, karena biasanya kamu tidak sarapan.
Mungkin juga berkumpul bersama teman-temanmu, dan menonton tontonan kesukaanmu. Oh hampir lupa, melanjutkan tulisan-tulisanmu juga.
Sungguh kamu mempunyai hobi yang baik. Semangat untuk itu.
Atau lebih baik memakan makan siangmu, karena biasanya kamu tidak sarapan.
Mungkin juga berkumpul bersama teman-temanmu, dan menonton tontonan kesukaanmu. Oh hampir lupa, melanjutkan tulisan-tulisanmu juga.
Sungguh kamu mempunyai hobi yang baik. Semangat untuk itu.
Selamat
siang,
Apakah kamu ada di kost? Boleh aku ke kostmu?
Lalu kau kuajak naik ke motor maticku,
“Enakke kita
kemana?” kebiasaanku binggung tanpa rencana.
Dan maaf untuknya.
Dan maaf untuknya.
Lalu kita akan berkeliling
melihat tempat teduh yang siapa tahu cocok.
Hanya ingin “berbicara”.
Ngobrol adalah jarak yang
paling dekat.
Hanya ingin lebih dari pada SMS.
Menanyakan kabar, cerita ngalor-ngidul, dan menanyakan hal apa yang mengganjal. Serta misalnya ada yang mau dikatakan.
Menanyakan kabar, cerita ngalor-ngidul, dan menanyakan hal apa yang mengganjal. Serta misalnya ada yang mau dikatakan.
Terkadang bingung akan membahas
atau berbincang tentang apa, tapi itu lebih baik daripada binggung ketika
berbalas pesan.
Kita nyaman ketika saling
berbicara.
Kita melakukannya.
Selamat malam.,
Kuharap kamu makan sehari 3x..
Pasti kamu sedang memikirkan
tentang apa saja yang telah kamu lakukan seharian tadi, karena kamu termasuk
orang yang mementingkan manfaat.
Aku ikut senang jika kamu tidak melakukan hal yang sia-sia.
Sedang apa? Melanjutkan
cerita, menonton atau sekadar beristirahat?
Terkadang aku malu jika harus mengakui bahwa aku ingin tahu apa saja yang kamu lakukan. Maaf.
Terkadang aku malu jika harus mengakui bahwa aku ingin tahu apa saja yang kamu lakukan. Maaf.
Hai,
Kamu yang tak ku sebutkan namamu, ya.. karena surat ini hanya untukmu.
Apakah aku sudah lama mengenalmu?
Hehe
Apa aku mengerti dirimu?
Aku ingin berada didekatmu.. *ah, lagi-lagi aku mengatakan hal yang tak pernah aku katakan pada orang yang ingin tahu. Mungkin Kamu akan berkata “lebayy”setelahnya.
Sebenarnya aku ingin mengucapkan “selamat”pada setiap hal yang kamu lakukan.
Tapi pasti kamu akan merasakan kejenuhan, lebih baik mendengarkan lagu-lagu favoritmu.
Maaf, ini surat pertama untukmu..
Disini aku banggung harus menulis
apa lagi, karena lebih baik kita saling bertemu.
Cherio!
0 comments:
Post a Comment