Tuesday, 24 November 2015

Sajak Anti-Serangan Fajar.

3 dino sak durunge pilihan, Kowe, kowe, lan kowe guya-guyu lewat ngarep omah, Kowe pancen tanggaku, Nanging sak durunge, kowe kowe iku mung plengas-plengos ora tau tegur-sopo. 2 dino sak durunge pilihan, Aku nyawang kowe, kowe malah ngguyu. Kemayu. Aku wedi, Tak pikir kowe Homo. Tapi aku lego, jebule mesemmu kanggo kabeh wargo, Dengaren sopan, biasane mendam-mendem tanpo aturan. Sedino sak durunge pilihan, Kowe nemoni aku neng samping omah, Tak...

Buta Politik.

“Buta yang terburuk adalah buta politik. Dia tidak mendengar, tidak berbicara dan tidak berpartisipasi dalam peristiwa politik. Dia tidak tahu bahwa biaya hidup, harga kacang, harga ikan, harga tepung, biaya sewa, harga sepatu dan obat, semua tergantung pada keputusan politik. Orang yang buta politik begitu bodoh sehingga ia bangga dan membusungkan dadanya mengatakan bahwa ia membenci politik. Si dungu tidak tahu bahwa, dari kebodohan politiknya,...

Jomblo Honorer.

Jomblo Honorer. Jomblo Honorer. Tulisan singkat yang didedikasikan untuk dua predikat atau status yang merujuk pada dua aspek penting pada seorang individu. Jomblo dan pegawai honorer. Hati dan Passion. Jomblo. Jika sebelumnya kalian telah meluangkan waktu untuk membaca artikel-artikel sebelumnya yang berkaitan dengan Jomblo, mungkin tak perlu dipertanyakan lagi mengapa predikat (Jomblo) yang sudah tak asing lagi ini pantas diberi...

Maaf, Kalau Hanya Kamu, Tidaklah Cukup.

Hanya ditemani sore, kita bertemu di depan kostmu. Aku pikir seperti biasa, melihat pemandangan sambil ngobrol film, musik atau kegiatanmu. Ternyata tidak. “Do you know love?” kau membuka. Sekarang aku tahu kenapa kau memanggilku. Aku bergegas menghadap ke arah mu. Sedikit menekuk leher ke samping. Kau tahu artinya, menjelaskan sampai jelas. “Aku menunggu, tapi ini terlalu lama” ha? kau membuatku tambah bingung. Tapi aku kira kau orang paling...

Thursday, 19 November 2015

Aku Cahaya, Dan Kita Begitu Dekat.

Apa kabar kamu? Setelah hampir sebulan aku tidak mengunjungi satu-satunya tempat dimana kita bisa bertemu. Aku sekedar ingin tahu bagaimana keadaanmu di sana tanpa aku. Walaupun aku sudah tau jawabannya, jika kau akan selalu baik-baik saja dengan ada atau tidaknya aku. Seandainya kau tahu, aku di sini tak pernah melewatkan waktu untuk tidak merindukanmu. Merindukan matamu yang terkatup ketika kau tersenyum, merindukan suaramu di akhir diskusi,...

Andai Hatimu Ada Dua, Mereka Takkan Panggil Aku Jomblo.

Berjaket hitam. Kau datang dengan wajah muram. Celana panjang loreng hijau khas tentara yang kau kenakan, kini terlihat tak cocok dengan wajahmu yang biasanya terkesan garang. Walau tampak lembut, kau duduk dengan tergesa-gesa. Kau ingin kuras keluhmu padaku. Aku yakin. “Begini terus, capek” kata pertamamu, kau menatapku seperti ingin dikasihani. Ku sodorkan sebotol air mineral, kau langsung meneguknya setengah habis, “Makasih, boleh nambah?...

7 Alasan "Putus Cinta" di Indonesia.

Di sini, putus cinta adalah putus hubungan pacar. Bukan patah hati, karena terkadang pacaran itu tidak pernah melibatkan Hati. Werr.. Tulisan ini dibuat berdasarkan pengamatan pada lingkungan sekitar, disertai dengan analisis dangkal. Sekadar hiburan yang mungkin terkandung kebenaran di dalamnya. Sekali lagi, bukan untuk menyindir kalian yang sedang pacaran, bukan memberi referensi teknik memutuskan hubungan untuk kalian yang terjebak...

Tuesday, 3 November 2015

Don't Judge People Just from the Job.

Dilema Cumlaude dan Pegawai Negeri Sipil. “Mahasiswa Cumlaude akan dijadikan PNS tanpa Tes.” Petikan judul berita disamping terbukti banyak mengundang tanggapan dari berbagai pihak, terutama mahasiswa dan setidaknya mantan mahasiswa. Beberapa hari lalu, via portal berita online, pemerintah mewacanakan akan mengangkat mahasiswa Cumlaude menjadi PNS tanpa test. Dan karena itulah tulisan ini diturunkan. Menurut saya poin yang menjadikannya...

Saturday, 31 October 2015

JOMBLO: SURGA YANG TAK DIRINDUKAN

Booming. Video seorang wanita bercadar hitam yang memamerkan rangkaian kalimat dalam beberapa lembar kertas, berisikan Curahan Hatinya yang sempat terpoligami. Dalam salah satu lembar kertas, mbak-mbak Ukhti* (kebiasaan kalau nyebut wanita berjilbab gede) itu menuliskan kalimat yang intinya “saya tidak menyalahkan hukum allah yang memperbolehkan pria berpoligami.” Jadi menurut mbaknya, poligami adalah surga yang tak dirindukan. Bagiku, poligami...

Sunday, 25 October 2015

Pak Presiden, Hari Jomblo Nasional Dong!

Memenuhi salah satu janjinya sewaktu masih kampanye, Presiden Republik Indonesia—Jokowi—akhirnya menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai hari santri nasional. Dalam pidatonya, presiden menjelaskan bahwa penetapan tersebut dimaksudkan sebagai tanda terimakasih atas kontribusi para santri dalam usaha memerdekakan bangsa. Seperti biasa, sebelum dan setelah ditetapkannya Hari Santri Nasional, banyak pro-kontra yang bermunculan. Para santri kebanyakan...

Monday, 19 October 2015

Jika Aku Pencuri

Aku ingin mencuri Tanah dari Hujan, agar kau bisa dengan mudah memahami bahwa aku ingin kau cemburu. Aku ingin kau seperti Tanah, yang bermanfaat walau sedang menunggu, yang tetap menunggu meski Hujan tidak datang. Dinginku berhak menjadi pelukmu, jika rindumu setenang itu. Aku ingin mencuri Hujan dari Tanah. Lagi-lagi ku tampakkan mendungku, aku ingin kau lebih cemburu. Aku selalu suka Hujan. Aku ingin kau selalu berjuang, tak peduli jumlah...

Tuesday, 24 March 2015

Lelaki Pemalu

  Senja akan segera berlalu, seorang lelaki melintas menyimpan malu. Aku. Aku pulang. Setelah berjam-jam melakukan rencana yang hampir selalu meleset. Lalu menuju kamar, setelah melakukan ritual makan malam bersama keluarga yang selalu menyibukkan diri. Tersita tatapanku kepada buku yang belum habis terbaca, halaman 117: “Satu-satunya kenikmatan sejati di dunia ini adalah untuk menyaksikan segala sesuatu ‘berbalik’ menjadi bencana,...